Pengalamanku Pinjam Uang di Pegadaian Jaminan Sertifikat Rumah

Avatar photo

Pinjam uang di Pegadaian merupakan cara yang paling mudah dilakukan, untuk mendapatkan dana segar secara instan. Cara ini juga terbilang lebih efektif, daripada harus pinjam uang di bank dengan proses yang lebih ribet.

Memiliki sertifikat rumah juga banyak memberikan manfaat. Selain dapat dijadikan jaminan untuk pinjam uang di Pegadaian, surat berharga ini juga memiliki nilai dan manfaat yang besar bagi peminjam dan keturunannya.

Dengan mempertimbangkan hal tersebut, ada baiknya sebelum mengajukan pinjaman, kenali dulu semua hal yang terkait di dalamnya. Baik dalam hal persyaratan, pembayaran cicilan, hingga kelebihan dan kekurangannya.

Bisakah Gadai Sertifikat di Pegadaian ??

Pengertian jaminan sertifikat rumah disini adalah, menggadai sertifikat rumah di Pegadaian untuk mendapatkan pinjaman. Metode ini, dinilai memiliki tingkat keberhasilan persetujuan yang cukup tinggi dibandingkan lainnya.

Baca juga: Pengalaman Saya Gadai HP di Pegadaian Tanpa Kwitansi Pembelian

Pasalnya, sertifikat rumah merupakan aset jaminan yang selalu stabil nilainya selain emas mulia. Bahkan, termasuk yang paling tahan terhadap inflasi ekonomi. Selain itu, sistem pinjamannya berbasis Syariah Islam yang aman dan fleksibel cicilannya.

Umumnya, dana yang dapat disetujui oleh Pegadaian untuk pinjaman jenis ini, bisa mencapai maksimal hingga 90% dari nilai aset. Namun, semuanya sangat tergantung dari hasil valuasi petugas Pegadaian setelah melakukan survey lapangan.

Persyaratan wajib Pinjam Uang di Pegadaian

Pengalamanku Pinjam Uang di Pegadaian Jaminan Sertifikat Rumah

Berikut adalah keterangan mengenai persyaratan, yang harus dipenuhi saat pinjam uang di Pegadaian Syariah dengan jaminan sertifikat rumah.

Baca juga: Segini Rupanya Bunga Pegadaian HP per bulan Saat Ini

Persyaratan Umum Peminjam

  • Melampirkan KTP, KK, PBB serta IMB, apabila pinjaman uang melebihi Rp. 50 juta.
  • Bagi pelaku bisnis, sertakan juga Surat Keterangan Usaha atau SKU.
  • Usia peminjam antara 21 – 65 tahun saat pelunasan selesai.
  • Untuk petani yang ingin pinjam uang untuk usaha, sudah bekerja paling tidak selama dua tahun. Selain itu, juga sudah menghasilkan income tetap.
  • Untuk pengusaha mikro, bisnis yang dijalankannya, minimal sudah berusia satu tahun, dan syah berdasarkan hukum.
  • Jika sudah berstatus pensiun saat pinjam uang, setidaknya memiliki penghasilan setiap bulannya, yang berasal dari instansi terdahulu.
  • Untuk profesional formal seperti notaris, dokter maupun yang setara mempunyai izin praktek kerja minimal setahun.
  • Sedangkan bagi profesional non formal seperti pekerja freelancer, driver dan yang setara, sudah mempunyai rumah sendiri selama dua tahun. Sertakan juga, kelengkapannya seperti SHM/SHGB.

Persyaratan Jaminan Sertifikat Rumah

  • Memiliki Izin Mendirikan Bangunan atau IMB, jika pinjam uangnya melebihi nominal Rp. 50 juta.
  • Menyertakan bukti pembayaran pajak bangunan, atau PBB tahun terakhir.
  • Lebar akses di depan rumah, minimal dapat dilalui motor atau kendaraan roda dua lainnya.
  • Jarak bangunan dengan lokasi SUTET minimal 20 meter.
  • Bukan merupakan kawasan banjir, setidaknya dalam dua tahun terakhir.
  • Bukan wilayah jalur hijau.
  • Sertifikat rumah tidak sedang disengketakan.

Mekanisme Cicilan Pinjam Uang di Pegadaian

Saat menggadai sertifikat rumah di Pegadaian Syariah, sebaiknya pelajari juga mekanisme cicilan yang akan dikenakan. Sebagai ilustrasi, berikut adalah penjelasannya.

Baca juga: Bisa Dapat 50 Juta Gadai Sertifikat Tanah Kosong Pegadaian

Reguler

Cicilan Reguler pada jaminan sertifikat rumah di Pegadaian, merupakan pembayaran bulanan dengan tenor 12,18,24,36,48 serta 60 bulan yang dapat dipilih.

Fleksi

Cicilan Fleksi menggunakan sistem pembayaran sekali lunas, dengan pilihan 3,4, dan 6 bulan, yang dapat disesuaikan dengan kemampuan.

Berkala

Angsuran secara berkala dapat dilakukan dalam beberapa bulan, dengan pilihan  3,4, dan 6 bulan. Untuk panjang tenornya sendiri antara 12 hingga 36 bulan.

Kelebihan dan Kekurangan Pinjaman Pegadaian

Setiap produk pinjaman, tentunya memiliki kelebihan maupun kekurangannya masing – masing. Termasuk juga, pinjam uang di Pegadaian jaminan sertifikat rumah. Agar tidak salah dalam membuat keputusan, berikut adalah penjelasannya.

Baca juga: Syarat Gadai HP di Pegadaian Syariah Wajib Siapkan Ini

Kelebihan 

  • Karena segala ketentuannya berdasarkan dengan Syariah Islam, pinjamannya menjadi relatif lebih ringan dan fleksibel.
  • Proses pengajuan dan pencairan dana yang mudah dan lebih cepat.
  • Jaminan hanya membutuhkan bisa berupa sertifikat rumah, HGB dan SHM.
  • Pinjaman yang dapat disetujui kebanyakan hingga Rp. 200 juta, namun bisa saja lebih, sesuai hasil survey team lapangan Pegadaian.
  • Menawarkan cicilan yang ringan, dan dapat disesuaikan dengan kemampuan.

Kekurangan

  • Pinjaman hanya dapat diberikan, setelah lulus verifikasi dan hasil survei lapangan dari team Pegadaian.
  • Jika satu hari terjadi gagal bayar cicilan karena ketidakmampuan, Pegadaian berhak atas Sertifikat Tanah yang telah dijaminkan.
  • Dan jika kegagalan pembayaran terjadi secara berulang, maka Sertifikat Tanah dapat   dilelang oleh Pegadaian

Baca juga: 10 Cara Pembayaran Cicilan Pegadaian Selain Ke Kantor Cabang

Demikianlah, penjelasan mengenai Pinjam Uang di Pegadaian Jaminan Sertifikat Rumah, bagi yang sedang membutuhkan solusi finansial. Semoga bermanfaat!