Persamaan kapasitor elektrolitik tidak didasarkan pada tegangan dan kapasitansi saja. Tidak ada persamaan matematis yang secara langsung menghubungkan tegangan dan kapasitansi kapasitor elektrolitik.
Namun, ada beberapa hubungan dan prinsip yang berlaku untuk kapasitor elektrolitik.
Salah satu prinsip dasar adalah bahwa kapasitor menyimpan muatan listrik, dan muatan tersebut berkaitan dengan tegangan dan kapasitansi.
Persamaan elco 400v 22uf
Hubungan dasar antara kapasitansi (C), muatan (Q), dan tegangan (V) dapat dijelaskan oleh persamaan berikut:
Q = C * V
Di mana: Q adalah muatan dalam coulomb (C). C adalah kapasitansi dalam farad (F). V adalah tegangan dalam volt (V).
Persamaan ini menggambarkan bahwa muatan pada kapasitor (Q) adalah hasil kali antara kapasitansi (C) dan tegangan (V).
Dalam kasus Elco 400V 22uF, kapasitansi (C) adalah 22uF atau 22 mikrofarad, dan tegangan (V) adalah 400V.
Anda dapat menggunakan persamaan di atas untuk menghitung muatan (Q) yang disimpan oleh kapasitor tersebut:
Q = 22uF * 400V
Pastikan untuk mengonversi satuan kapasitansi ke farad jika diperlukan.
Persamaan di atas hanya menggambarkan hubungan dasar antara muatan, kapasitansi, dan tegangan pada kapasitor elektrolitik.
Baca juga: Lebih Hemat Listrik Token atau Meteran Pengalaman Sendiri
Terdapat faktor lain seperti resistansi seri dan esr yang perlu dipertimbangkan dalam aplikasi nyata.
Resistansi seri dan ESR
Resistansi seri dan ESR (Equivalent Series Resistance) adalah dua konsep yang berhubungan dengan kapasitor elektrolitik.
Mereka menggambarkan resistansi yang ada dalam kapasitor selain kapasitansinya sendiri.
Resistansi Seri:
Resistansi seri adalah resistansi yang terdapat pada jalur listrik dalam kapasitor elektrolitik. Ini termasuk resistansi dari elektrolit, elektroda, dan terminal kapasitor.
Baca juga: 5 Contoh Perubahan Energi Cahaya Menjadi Energi Listrik adalah
Resistansi seri dapat menyebabkan penurunan tegangan dan pemanasan dalam kapasitor saat melewati arus.
Hal ini dapat mempengaruhi kinerja kapasitor terutama dalam aplikasi daya tinggi atau frekuensi tinggi. Resistansi seri biasanya dinyatakan dalam satuan ohm (Ω).
ESR (Equivalent Series Resistance):
ESR adalah parameter yang menggambarkan total resistansi seri dari kapasitor elektrolitik, termasuk resistansi internal dan eksternal.
ESR melibatkan resistansi dari jalur listrik dalam kapasitor, termasuk elektrolit, elektroda, dan terminal, serta efek resistif dari konduktor yang terhubung dengan kapasitor.
ESR juga dapat mempengaruhi respons frekuensi dan efisiensi kapasitor. ESR umumnya dinyatakan dalam satuan ohm (Ω) dan bisa bervariasi tergantung pada jenis dan ukuran kapasitor.
Baca juga: Alat yang Dapat Mengubah Energi Matahari Menjadi Energi Listrik adalah
Resistansi seri dan ESR adalah faktor-faktor penting yang perlu dipertimbangkan dalam desain dan pemilihan kapasitor elektrolitik, terutama dalam aplikasi daya tinggi atau frekuensi tinggi.
Nilai rendah resistansi seri dan ESR biasanya diinginkan untuk meminimalkan efek negatif pada kinerja kapasitor.
Spesifikasi resistansi seri dan ESR biasanya terdapat dalam datasheet kapasitor untuk membantu pemilihannya sesuai dengan kebutuhan aplikasi.