Listrik adalah fenomena fisika yang melibatkan aliran elektron dalam suatu benda yang memiliki muatan listrik. Listrik sering digunakan untuk menghasilkan energi yang digunakan untuk berbagai keperluan, seperti penerangan, penggunaan peralatan elektronik, dan transportasi.
Dalam instalasi listrik, listrik digunakan untuk mengalirkan energi listrik dari sumber daya listrik ke peralatan elektronik atau peralatan lainnya yang memerlukan energi listrik. Listrik dapat dihasilkan dari berbagai sumber daya seperti batu bara, gas, nuklir, air, dan energi matahari.
Listrik juga dapat diukur dalam satuan seperti ampere (A) untuk mengukur besarnya aliran arus listrik, volt (V) untuk mengukur besarnya tegangan listrik, dan watt (W) untuk mengukur besarnya daya listrik yang digunakan atau dihasilkan.
Baca juga: Meteran listrik ada gambar kunci
Fungsi Pengaman Listrik
Pengaman listrik dalam instalasi listrik rumah tinggal berfungsi untuk melindungi penghuni rumah dari bahaya kebakaran atau kejutan listrik akibat terjadinya gangguan atau korsleting pada sistem listrik.
Beberapa fungsi pengaman listrik dalam instalasi listrik rumah tinggal antara lain:
Melindungi dari kelebihan arus listrik:
Pengaman arus listrik seperti MCB (Miniature Circuit Breaker) atau MCCB (Molded Case Circuit Breaker) akan memutuskan aliran listrik jika terjadi kelebihan arus listrik pada sistem listrik. Hal ini dapat melindungi instalasi listrik dan peralatan listrik dari kerusakan akibat overcurrent.
Melindungi dari hubungan pendek atau korsleting:
Pengaman seperti RCD (Residual Current Device) atau GFCI (Ground Fault Circuit Interrupter) dapat memutuskan arus listrik jika terjadi hubungan pendek atau korsleting pada sistem listrik. Hal ini dapat mencegah terjadinya kebakaran atau kejutan listrik yang berbahaya bagi penghuni rumah.
Melindungi dari gangguan listrik:
Pengaman seperti SPD (Surge Protection Device) dapat melindungi peralatan elektronik dari gangguan listrik seperti lonjakan tegangan yang dapat merusak peralatan elektronik seperti komputer atau televisi.
Dengan adanya pengaman listrik yang tepat, instalasi listrik rumah tinggal dapat beroperasi dengan lebih aman dan dapat meminimalkan risiko bahaya listrik bagi penghuni rumah.
Baca juga: Mengenal Materi Prakarya Instalasi Listrik Rumah Tangga
Contoh pengaman listrik Rumahan
Berikut ini adalah beberapa contoh pengaman listrik yang sering digunakan dalam instalasi listrik:
MCB (Miniature Circuit Breaker):
Pengaman listrik ini bekerja dengan cara memutuskan aliran listrik jika terjadi kelebihan arus listrik pada sistem. MCB umumnya digunakan pada instalasi listrik rumah tinggal.
Baca juga: Apa yang Dimaksud Dengan Instalasi listrik
RCD (Residual Current Device) atau GFCI (Ground Fault Circuit Interrupter):
Pengaman listrik ini bekerja dengan cara memutuskan aliran listrik jika terjadi ketidakseimbangan arus listrik pada sistem akibat hubungan pendek atau korsleting. RCD atau GFCI umumnya digunakan pada instalasi listrik yang berada di dekat air seperti kamar mandi dan dapur.
SPD (Surge Protection Device):
Pengaman listrik ini bekerja dengan cara menstabilkan tegangan listrik pada sistem dan melindungi peralatan elektronik dari gangguan listrik seperti lonjakan tegangan atau petir. SPD umumnya digunakan pada instalasi listrik yang terhubung dengan peralatan elektronik seperti komputer dan televisi.
Baca juga: Apa itu SLO PLN ? , Cara daftar, Biaya dan Manfaatnya
Fuse (Pelindung Sekering):
Pengaman listrik ini bekerja dengan cara memutuskan aliran listrik jika terjadi kelebihan arus pada sistem. Fuse akan meleleh dan memutuskan aliran listrik jika terjadi kelebihan arus yang melebihi batas yang telah ditentukan.
MCCB (Molded Case Circuit Breaker):
Pengaman listrik ini bekerja dengan cara yang sama seperti MCB, namun dapat menangani arus listrik yang lebih besar. MCCB umumnya digunakan pada instalasi listrik yang memerlukan daya listrik yang lebih besar seperti industri atau gedung perkantoran.
Baca juga: Apa Fungsi dari Grounding pada Instalasi Rumah
Semua pengaman listrik di atas sangat penting untuk menjaga keselamatan penghuni rumah dan menjaga instalasi listrik agar tetap aman dari risiko bahaya listrik.
