MCB (Miniature Circuit Breaker) 3 fase adalah alat proteksi listrik yang digunakan untuk melindungi instalasi listrik 3 fase dari arus berlebih dan hubung singkat.
Fungsi utama MCB 3 fase adalah memutuskan aliran listrik secara otomatis ketika terjadi arus lebih atau hubung singkat pada sistem listrik 3 fase.
MCB 3 fase memiliki beberapa keunggulan, antara lain:
- Mampu mengamankan instalasi listrik yang memiliki tiga fasa, sehingga lebih efektif dalam melindungi peralatan listrik dan mencegah bahaya kebakaran akibat arus listrik yang berlebihan.
- Ukurannya yang relatif kecil, sehingga lebih praktis dalam penggunaan dan memudahkan dalam instalasi.
- Dapat di-reset setelah terjadi pemutusan aliran listrik, sehingga lebih praktis dan ekonomis dalam penggunaan.
Baca juga: 3 Fungsi MCB 1 Fasa dan Manfaatnya
MCB 3 fase biasanya digunakan pada instalasi listrik industri atau komersial yang memiliki daya listrik yang relatif besar. Namun, sebelum menggunakannya, pastikan MCB yang digunakan sesuai dengan kapasitas daya listrik yang dibutuhkan, agar dapat memberikan perlindungan yang maksimal.
Selain itu, MCB 3 fase juga memiliki beberapa fitur tambahan, seperti kemampuan untuk menghindari arus bocor dan overload, dan juga dapat digunakan sebagai alat pengaman tambahan (suplemen) pada sistem proteksi listrik yang sudah ada.
MCB 3 fase juga dapat dilengkapi dengan sistem kontrol jarak jauh (remote control) dan sistem indikasi arus listrik, sehingga memudahkan dalam pengoperasian dan pemeliharaan sistem proteksi listrik.
Baca juga: 5 Fungsi MCB pada Instalasi listrik dan jenisnya
Apa itu arus bocor dan overload
Arus bocor (ground fault) dan overload merupakan dua masalah umum yang dapat terjadi pada sistem listrik dan dapat menyebabkan bahaya kebakaran dan kerusakan pada peralatan listrik.
Arus bocor terjadi ketika aliran listrik mengalir ke bumi atau ke tempat lain yang tidak seharusnya terhubung dengan sistem listrik.
Hal ini dapat disebabkan oleh kabel yang rusak atau terkelupas, peralatan listrik yang tidak berfungsi dengan baik, atau instalasi listrik yang buruk. Arus bocor dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan listrik dan bahkan dapat menyebabkan kebakaran jika tidak segera ditangani.
Baca juga: 5 Akibatnya Fatal jika salah Memasang Instalasi listrik
Overload terjadi ketika beban listrik yang terhubung pada sistem listrik melebihi kapasitas daya listrik yang tersedia. Hal ini dapat disebabkan oleh penggunaan peralatan listrik yang terlalu banyak atau terlalu berat untuk sistem listrik yang digunakan.
Overload dapat menyebabkan pemutusan aliran listrik pada sistem proteksi listrik seperti MCB, atau bahkan dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan listrik dan bahaya kebakaran.