Perbedaan utama antara kedua kondisi ini adalah pada penyebabnya. Mati lampu disebabkan oleh pemutusan pasokan listrik.
Sedangkan pulsa listrik habis disebabkan oleh penggunaan listrik yang melebihi kuota yang tersedia pada sistem prabayar.
“Mati lampu” dan “pulsa listrik habis” adalah dua kondisi yang berbeda. Berikut adalah penjelasan singkat perbedaannya:
Ciri meteran listrik habis pulsa
Ciri-ciri meteran listrik yang habis pulsa bisa bervariasi tergantung pada jenis meteran dan penyedia listrik.
Namun, beberapa ciri umum yang bisa menjadi pertanda bahwa meteran listrik habis pulsa antara lain:
Baca juga: 6 Penyebab Meteran Listrik Jepret Terus
Lampu indikator pada meteran mati:
Pada beberapa jenis meteran listrik, ada lampu indikator yang menyala saat aliran listrik aktif dan pulsa listrik masih tersedia.
Namun, ketika pulsa listrik habis, lampu indikator pada meteran bisa mati atau tidak menyala.
Tidak bisa menghidupkan peralatan listrik:
Ketika pulsa listrik habis, maka listrik tidak akan mengalir ke peralatan listrik seperti lampu atau alat elektronik lainnya.
Jika Anda mencoba menyalakan peralatan listrik dan tidak berhasil, maka bisa jadi meteran listrik Anda habis pulsa.
Bunyi alarm pada meteran:
Beberapa jenis meteran listrik memiliki fitur alarm yang berbunyi saat pulsa listrik sudah hampir habis atau sudah habis.
Baca juga: Ini 5 Penyebab Listrik Mati Tapi Meteran Tidak Turun
Jika meteran listrik Anda memiliki fitur ini, maka alarm bisa berbunyi sebagai peringatan bahwa pulsa listrik sudah habis.
Jika Anda mencurigai bahwa meteran listrik Anda habis pulsa, sebaiknya segera mengisi ulang pulsa listrik untuk menghindari pemutusan aliran listrik.
Anda bisa membeli pulsa listrik di agen-agen resmi atau melalui aplikasi resmi dari penyedia listrik yang Anda gunakan.
Kondisi meteran apabila aliran listrik putus
Kondisi meteran digital pada saat aliran listrik putus akan tergantung pada jenis meteran digital dan penyedia listrik.
Baca juga: Wajib Tau ini 4 Penyebab Listrik Token Tiba Tiba Mati
Pada umumnya ketika aliran listrik putus, maka meteran digital akan mati dan tidak menunjukkan pengukuran daya listrik yang digunakan.
Pada beberapa jenis meteran digital, ketika aliran listrik putus dan kemudian kembali menyala, meteran digital akan menunjukkan angka yang lebih tinggi daripada seharusnya.
Karena terjadi lonjakan arus listrik yang disebabkan oleh peralatan elektronik yang menyala kembali secara bersamaan setelah aliran listrik putus.
Hal ini disebut sebagai fenomena “spike” atau lonjakan arus listrik.
Namun, beberapa jenis meteran digital memiliki fitur pelindung untuk mencegah kerusakan pada meteran akibat lonjakan arus listrik.
Baca juga: 3 Penyebab Pasti Lampu Indikator Meteran Listrik Mati
Meteran digital juga umumnya lebih akurat dan dapat diatur ulang setelah aliran listrik kembali menyala, sehingga mengurangi risiko kesalahan pengukuran daya listrik.