Jika Anda belum paham dengan perbedaan pascabayar dan prabayar PLN maka simaklah penjelasan berikut ini. Pemanfaatan listrik dalam kehidupan sehari-hari memang sangat penting di mana Anda tidak akan bisa menggunakan berbagai alat elektronik dengan mudah tanpa adanya aliran listrik.
Setiap rumah pasti terdapat akses listrik yang diberikan oleh PLN. Namun sebagai konsekuensinya Anda wajib membayar penggunaan listrik tersebut.
Dahulu metode pembayaran listrik hanya ada satu yaitu pascabayar. Namun seiring dengan perkembangan zaman maka metode pembayaran listrik semakin berkembang dengan adanya listrik prabayar.
Masyarakat Indonesia bisa memilih akan menggunakan listrik pascabayar ataupun prabayar sesuai dengan keinginan dan juga kebutuhannya.Baca Tarif Listrik 1300 Watt terbaru update
Perbedaan Pascabayar dan Prabayar PLN
Meskipun keduanya, yaitu pascabayar dan prabayar merupakan metode pembayaran listrik namun terdapat perbedaannya. Anda masih diberi kebebasan untuk memilih akan berganti ke listrik prabayar atau tetap menggunakan pascabayar.
Namun bagi Anda yang baru akan memasang listrik hanya bisa menggunakan listrik prabayar saja karena pascabayar sudah tidak tersedia lagi. Bagi pengguna pascabayar bisa mengganti listriknya menjadi prabayar dengan cara menghubungi pihak PLN terdekat.
Selanjutnya PLN akan segera memproses pengalihan listrik pascabayar Anda menjadi listrik prabayar. Semakin majunya teknologi pemerintah Indonesia membuat metode pembayaran listrik ini menjadi jauh lebih praktis.Baca Cek Rekening Listrik Dengan Nama Pemilik
Nah, bagi Anda yang ingin mengetahui jauh lebih jelas apa perbedaan pascabayar dan prabayar PLN, yaitu :
Pascabayar PLN :
- Cara membayar listrik setiap bulan
- Cara Membayar listrik dilakukan hanya sekali setiap bulan
- Pembayaran dilakukan setelah Anda memakai listrik
- Pengguna listrik pascabayar bisa mengganti menjadi prabayar
- Pelanggan baru tidak dapat memilih dan memasang listrik pascabayar
- Sistem pembayaran listrik melalui online, PLN, loket PPOB, Bank, Alfamart dan ATM
- Sistem pembayaran menggunakan uang tunai atau non tunai dan tidak perlu mendapatkan token
- Alat meteran hanya tertera no seri, no id pelanggan dan kwh tidak ada tombolnya
- Listrik tidak akan padam kecuali ada gangguan
- Anda akan terkena denda jika tidak segera membayar listrik atau menunggak
- Ada biaya beban bulanan
Prabayar PLN :
- Cara membayar menggunakan pulsa
- Pembayaran hanya dilakukan saat pulsa listrik habis
- Pembayaran dilakukan sebelum Anda menggunakan listrik
- Pengguna listrik prabayar tidak bisa mengganti menjadi pascabayar
- Pelanggan baru hanya bisa memasang listrik prabayar
- Sistem pembayaran listrik melalui online, PLN, loket PPOB, Bank, Alfamart, ATM dan konter pulsa biasa
- Sistem pembayaran menggunakan pulsa dan mendapatkan token
- Alat meteran terdapat tombol angka yang bisa dipencet
- Listrik bisa padam secara tiba-tiba jika pulsa listrik habis
- Pembelian pulsa listrik bisa disesuaikan dengan kemampuan
- Tidak akan terkena denda tidak terjadi keterlambatan
- Tidak ada batasan masa aktifnya jika kwh masih tetap tersisa
- Tidak ada biaya beban untuk bulanan
Nah, itulah tadi sejumlah perbedaan pascabayar dan prabayar PLN.