Kapasitor kotak, juga dikenal sebagai kapasitor kotak plastik atau kapasitor polipropilena kotak, adalah jenis kapasitor film yang memiliki bentuk fisik berbentuk kotak atau persegi panjang.
Kapasitor ini menggunakan bahan dielektrik polipropilena dan memiliki dua terminal untuk menghubungkan ke sirkuit elektronik.
Ciri khas dari kapasitor kotak
Bentuk Fisik:
Kapasitor ini memiliki bentuk fisik yang datar dan kotak, dengan panjang, lebar, dan ketebalan yang berbeda-beda tergantung pada kapasitas dan jenisnya.
Bentuk kotak ini memudahkan dalam proses pemasangan dan penempatan dalam sirkuit elektronik.
Bahan Dielektrik:
Kapasitor kotak menggunakan polipropilena sebagai bahan dielektriknya. Polipropilena adalah bahan dielektrik plastik yang stabil dan memiliki kapasitansi yang tinggi, serta memiliki karakteristik frekuensi tinggi yang baik.
Kapasitansi dan Toleransi:
Kapasitor kotak tersedia dalam berbagai kapasitansi yang bervariasi, mulai dari beberapa picofarad hingga beberapa mikrofarad.
Toleransi kapasitansi kapasitor ini biasanya sangat baik, yang berarti nilai kapasitansi yang tertera pada kemasan hampir sama dengan nilai sebenarnya.
Aplikasi:
Kapasitor kotak sering digunakan dalam aplikasi audio, sirkuit pemfilteran, pengkopling, dan sirkuit-timing.
Digunakan dalam rangkaian yang mengharapkan kualitas audio yang tinggi dan distorsi rendah, serta untuk aplikasi frekuensi tinggi.
Kualitas Audio:
Kapasitor kotak polipropilena sering dipilih dalam aplikasi audio high-end karena karakteristik suara yang “musikal” dan reproduksi yang akurat.
Kapasitor kotak plastik polipropilena biasanya digunakan dalam rangkaian daya rendah hingga menengah yang memerlukan stabilitas kapasitansi yang baik dan keandalan yang tinggi.
Mereka adalah pilihan yang baik dalam berbagai aplikasi elektronik yang mengedepankan kualitas audio tinggi, stabilitas suhu yang baik, dan resolusi frekuensi tinggi.
Isi di dalam kapasitor
Di dalam kapasitor terdapat dua konduktor yang terpisah oleh bahan dielektrik. Konduktor ini sering disebut sebagai pelat kapasitor.
Bahan dielektrik berfungsi sebagai pemisah antara dua pelat kapasitor dan mencegah terjadinya hubungan langsung antara keduanya.
Bahan dielektrik memiliki sifat isolator listrik yang memungkinkan kapasitor untuk menyimpan muatan listrik secara sementara.
Ketika kapasitor diberi tegangan, muatan listrik positif berkumpul pada satu pelat kapasitor, sedangkan muatan listrik negatif berkumpul pada pelat kapasitor lainnya. Inilah yang menyebabkan medan listrik yang kuat antara kedua pelat kapasitor.
Beberapa jenis bahan dielektrik yang umum digunakan dalam kapasitor termasuk:
- Polipropilena: Bahan dielektrik ini sering digunakan dalam kapasitor film dan memberikan kapasitansi yang stabil dan distorsi rendah pada frekuensi tinggi. Kapasitor polipropilena biasanya digunakan dalam aplikasi audio.
- Poliester: Bahan dielektrik ini juga digunakan dalam kapasitor film dan menawarkan kapasitansi yang stabil pada frekuensi rendah hingga menengah.
- Mika: Mika adalah bahan dielektrik alami yang digunakan dalam kapasitor mika untuk aplikasi frekuensi tinggi dan temperatur tinggi.
- Elektrolit: Kapasitor elektrolitik menggunakan bahan elektrolitik sebagai dielektriknya. Bahan elektrolitik ini bisa berupa larutan garam atau gel organik yang memungkinkan kapasitor untuk menyimpan kapasitansi yang lebih tinggi.
- Tantalum Oksida: Kapasitor tantalum menggunakan bahan tantalum oksida sebagai dielektriknya dan umumnya digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan kapasitor dengan tegangan operasi yang tinggi dan ukuran yang kompak.
Kombinasi antara konduktor (pelat kapasitor) dan bahan dielektrik inilah yang membentuk kapasitor dan memungkinkannya untuk menyimpan muatan listrik secara sementara.
Kapasitor menjadi komponen yang penting dalam berbagai aplikasi elektronik, dari aplikasi audio dan pemancar musik hingga sistem tenaga dan perangkat elektronik modern lainnya.