MCB (Miniature Circuit Breaker) adalah alat yang berfungsi sebagai pengaman instalasi listrik dari lonjakan arus berlebih yang dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan listrik atau bahkan kebakaran.
Bekerja dengan cara memutuskan aliran listrik secara otomatis jika arus yang melaluinya melebihi batas yang ditentukan.
Mengenal Ampere dan Watt Listrik
Ampere adalah satuan ukuran arus listrik, yaitu jumlah muatan listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian listrik per satuan waktu.
Watt adalah satuan ukuran daya listrik, yaitu jumlah energi listrik yang dikonsumsi atau dihasilkan oleh suatu peralatan listrik per satuan waktu.
Baca juga : 4 Fungsi Utama MCB 3 Fasa Dan Manfaatnya
Hubungan Antara Ampere dan Watt
Ampere dan watt memiliki hubungan yang dapat dinyatakan dengan rumus berikut:
Watt = Ampere x Volt
Keterangan:
Watt = Daya listrik (W)
Ampere = Arus listrik (A)
Volt = Tegangan listrik (V)
Rumus ini menunjukkan bahwa daya listrik yang dikonsumsi atau dihasilkan oleh suatu peralatan listrik bergantung pada besarnya arus dan tegangan listrik yang melaluinya.
Cara Menghitung Watt MCB 10 Ampere
Untuk menghitung watt dari MCB 10 ampere, kita perlu mengetahui nilai tegangan listrik yang digunakan oleh instalasi listrik.
Baca juga : Menghitung Daya MCB 32 Ampere Berapa Watt
Di Indonesia, tegangan listrik standar yang digunakan oleh PLN adalah 220 volt. Jadi, kita dapat menggunakan rumus di atas dengan mengganti nilai ampere dan volt dengan 10 dan 220.
Hasilnya adalah:
Watt = 10 x 220
Watt = 2200
Jadi, MCB 10 ampere dapat mengalirkan listrik sebesar 2200 watt.
Manfaat Kegunaan MCB 10 Ampere
MCB 10 ampere memiliki manfaat dan kegunaan sebagai berikut:
- MCB 10 ampere dapat digunakan untuk instalasi listrik dengan daya maksimal 2200 watt. Sesuai dengan daya listrik standar PLN untuk rumah tangga atau bisnis kecil.
- Dapat melindungi instalasi listrik dari lonjakan arus berlebih yang dapat menyebabkan korsleting, panas berlebih, atau kebakaran.
- Memudahkan pengaturan dan pemeliharaan instalasi listrik dengan cara membagi atau mengelompokkan beban listrik sesuai dengan kebutuhan.
Baca juga : Ukuran MCB Listrik yang Tepat untuk Beban 900 Watt
Merk MCB Bagus banyak Digunakan
MCB yang bagus adalah MCB yang memiliki kualitas, keamanan, dan ketahanan yang tinggi. MCB yang bagus juga harus sesuai dengan daya dan tegangan listrik yang digunakan oleh konsumen.
Ada banyak merk MCB yang bagus yang tersedia di pasaran, tetapi berikut ini adalah beberapa merk MCB yang sering direkomendasikan oleh para ahli dan pengguna:
Schneider:
Merk MCB asal Perancis ini memiliki produk-produk listrik yang berkualitas dan terpercaya. Schneider menawarkan berbagai jenis dan ukuran MCB yang kompatibel dengan berbagai aksesori produk listrik.
Schneider juga memiliki teknologi tanpa sekrup yang memudahkan penggunaan dan pemasangan MCB.
ABB:
Merk MCB asal Swiss ini juga memiliki reputasi yang baik di bidang alat kelistrikan. ABB memiliki produk-produk MCB yang berbahan bebas halogen, anti korosif, dan tahan lama.
ABB juga memiliki electrical life yang mencapai 20.000 cycles, yang menunjukkan ketahanan MCB terhadap pemutusan arus listrik.
Baca juga : Menentukan Ukuran Ampere MCB Listrik 450 -11000 Watt
Broco:
Merk MCB asal Indonesia ini sudah dikenal luas oleh masyarakat sebagai produsen alat kelistrikan yang berkualitas dan terjangkau.
Broco memiliki produk-produk MCB yang dilengkapi dengan fitur fire attack damper, yang memastikan ketahanan MCB saat terjadi korsleting. Broco juga memiliki garansi produk hingga 5 tahun.
Selain ketiga merk di atas, ada juga merk-merk MCB lainnya yang bagus, seperti Legrand, Siemens, Hager, dan lain-lain.