Membuat Skema Power 60 Watt Tip41

Avatar photo

Power amplifier adalah salah satu komponen elektronik yang berfungsi untuk menguatkan sinyal audio dari sumber suara seperti gitar, keyboard, mikrofon, atau pemutar musik.

Biasanya digunakan untuk menggerakkan speaker agar dapat menghasilkan suara yang keras dan jernih. Ada berbagai macam jenis dan ukuran power amplifier, tergantung dari kebutuhan dan selera pengguna.

Salah satu jenis power amplifier yang cukup populer adalah power amplifier 60 watt dengan transistor tip41. Transistor tip41 adalah transistor NPN yang dapat menangani arus hingga 6 ampere dan tegangan hingga 100 volt.

Sering digunakan sebagai penguat akhir (final) pada rangkaian power amplifier karena memiliki daya yang cukup besar dan harga yang terjangkau.

Skema Power 60 Watt Tip41

Berikut ini adalah skema rangkaian power amplifier 60 watt dengan transistor tip41:

Skema Power 60 Watt Tip41

 

Pada skema di atas, terlihat bahwa rangkaian power amplifier 60 watt dengan transistor tip41 terdiri dari dua bagian utama, yaitu bagian penguat awal (driver) dan bagian penguat akhir (final).

Bagian penguat awal menggunakan transistor BC547 dan BC557 sebagai penguat sinyal audio dari input. Bagian penguat akhir menggunakan transistor TIP41 dan TIP42 sebagai penguat daya yang akan menggerakkan speaker.

Komponen-komponen lain yang digunakan pada rangkaian ini adalah resistor, kapasitor, dioda, dan trafo. Resistor berfungsi untuk mengatur arus dan tegangan pada rangkaian.

Kapasitor berfungsi untuk menyaring sinyal audio agar lebih halus dan stabil. Dioda berfungsi untuk melindungi rangkaian dari arus balik yang dapat merusak komponen. Trafo berfungsi untuk mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC yang dibutuhkan oleh rangkaian.

Cara Membuat Power 60 Watt Tip41

Untuk membuat power amplifier 60 watt dengan transistor tip41, Anda memerlukan beberapa alat dan bahan, yaitu:

  1. PCB (printed circuit board) atau papan sirkuit cetak
  2. Transistor BC547, BC557, TIP41, dan TIP42
  3. Resistor 1K, 2K2, 4K7, 10K, 22K, 47K, 100K, 150K, dan 330 ohm
  4. Kapasitor 100nF, 220nF, 470nF, 1uF, 10uF, 100uF, dan 2200uF
  5. Dioda IN4007
  6. Trafo CT (center tap) 24 volt
  7. Speaker 8 ohm
  8. Kabel, solder, timah, gunting, obeng, dan tang

Langkah-langkah untuk membuat power amplifier 60 watt

Siapkan PCB sesuai dengan skema rangkaian yang telah ditentukan. Anda dapat membuat PCB sendiri dengan cara mencetak skema rangkaian pada kertas glossy dengan printer laser, kemudian menempelkannya pada tembaga PCB dengan setrika panas.

Setelah itu, rendam PCB dalam larutan air dan besi klorida (FeCl3) hingga tembaga yang tidak tercetak larut. Kemudian bersihkan PCB dengan air mengalir dan keringkan.

Pasang komponen-komponen pada PCB sesuai dengan skema rangkaian. Mulai dari komponen yang paling kecil seperti resistor dan dioda, kemudian kapasitor dan transistor.

Pastikan polaritas komponen seperti dioda, kapasitor elektrolitik, dan transistor sesuai dengan skema rangkaian. Gunakan solder dan timah untuk menyambungkan kaki-kaki komponen dengan jalur tembaga pada PCB.

Menghubungkan trafo CT 24 volt dengan rangkaian power amplifier. Trafo CT memiliki tiga kabel keluaran, yaitu kabel tengah (CT) dan dua kabel ujung (AC). Kabel CT dengan titik ground pada rangkaian. Kabel AC dengan titik VCC (+) dan VEE (-) pada rangkaian.

Hubungkan speaker dengan output rangkaian power amplifier. Speaker memiliki dua kabel, yaitu kabel positif (+) dan kabel negatif (-). Kabel positif speaker dengan titik output (+) pada rangkaian. Hubungkan kabel negatif speaker dengan titik ground pada rangkaian.

Hubungkan sumber suara seperti gitar, keyboard, mikrofon, atau pemutar musik dengan input rangkaian power amplifier. Sumber suara memiliki dua kabel, yaitu kabel positif (+) dan kabel negatif (-). Hubungkan kabel positif sumber suara dengan titik input (+) pada rangkaian. Hubungkan kabel negatif sumber suara dengan titik ground pada rangkaian.

Nyalakan trafo dan cek apakah rangkaian power amplifier 60 watt dengan transistor tip41 berfungsi dengan baik. Jika ada masalah, periksa kembali komponen-komponen dan sambungan-sambungan pada rangkaian. Jika tidak ada masalah, nikmati suara yang dihasilkan oleh power amplifier Anda.