Kalkulasi Listrik 2200 Watt Bisa Untuk Berapa AC?

Avatar photo

AC atau Air Conditioner adalah salah satu peralatan listrik yang banyak digunakan di rumah, kantor, atau tempat usaha. AC berfungsi untuk mendinginkan udara di dalam ruangan sehingga membuat suasana lebih nyaman dan sejuk. Namun, Juga merupakan peralatan listrik yang cukup boros energi.

Oleh karena itu, sebelum memasang AC, kita perlu mengetahui berapa daya listrik yang dibutuhkan oleh AC dan berapa daya listrik yang tersedia di rumah kita.

Daya Listrik AC

Daya listrik adalah ukuran dari besarnya energi listrik yang digunakan oleh suatu peralatan listrik dalam satuan waktu. Biasanya diukur dalam satuan watt (W) atau kilowatt (kW).

Satu kilowatt sama dengan 1000 watt. Daya listrik yang dibutuhkan oleh AC tergantung pada jenis dan ukuran AC yang digunakan.

Kalkulasi Listrik 2200 Watt Bisa Untuk Berapa AC?

Ukuran AC yang umum digunakan adalah AC 1/4 PK, 1/2 PK, 3/4 PK, 1 PK, dan 2 PK. PK adalah singkatan dari Paardekracht atau Horse Power, yang menunjukkan kekuatan pendinginan AC.

Berikut adalah tabel perkiraan daya listrik yang dibutuhkan oleh berbagai ukuran AC:

Ukuran AC Daya Listrik Standar (Watt) Daya Listrik Low Watt (Watt)
1/4 PK 320 260
1/2 PK 390 320
3/4 PK 660 530
1 PK 840 660
2 PK 1640 1300

Daya Listrik Rumah

Daya listrik rumah adalah kapasitas maksimal energi listrik yang dapat dialirkan ke rumah kita oleh PLN. Diukur dalam satuan volt-ampere (VA) atau kilovolt-ampere (kVA).

Satu kilovolt-ampere sama dengan 1000 volt-ampere. Daya listrik rumah ditentukan oleh jenis meteran listrik yang dipasang di rumah kita. Meteran listrik ada yang bersifat prabayar (token) atau pascabayar (tagihan).

Berikut adalah tabel perkiraan daya listrik rumah berdasarkan jenis meteran listrik:

Jenis Meteran Listrik Daya Listrik Rumah (VA)
Prabayar 450, 900, 1300, 2200
Pascabayar 450, 900, 1300, 2200,
3500, 4400, 5500

Menghitung Jumlah AC yang Bisa Dioperasikan dengan Listrik 2200 Watt

Untuk mengetahui berapa jumlah AC yang bisa dioperasikan dengan listrik 2200 watt, kita perlu melakukan beberapa langkah sebagai berikut:

Mengkonversi daya listrik rumah dari VA ke watt. Rumusnya adalah: Watt = VA x Faktor Daya. Faktor daya adalah angka antara 0 dan 1 yang menunjukkan efisiensi penggunaan energi listrik. Faktor daya untuk rumah biasanya sekitar 0,8. Jadi, jika daya listrik rumah kita adalah 2200 VA, maka watt = 2200 x 0,8 = 1760 watt.

Menghitung total daya listrik yang digunakan oleh peralatan listrik lain selain AC di rumah kita. Misalnya, kita memiliki TV (100 watt), kulkas (200 watt), lampu (100 watt), dan komputer (200 watt). Maka total daya listrik yang digunakan adalah: TV + kulkas + lampu + komputer = 100 + 200 + 100 + 200 = 600 watt.

Menghitung sisa daya listrik yang tersedia untuk AC. Rumusnya adalah: Sisa watt = Watt – Total watt. Jadi, sisa watt = 1760 – 600 = 1160 watt.

Memilih ukuran dan jenis AC yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran kita. Misalnya, kita ingin menggunakan AC standar 1/4 PK, maka daya listrik yang dibutuhkan adalah 320 watt per unit.

Menghitung jumlah maksimal AC yang bisa dioperasikan dengan sisa watt. Rumusnya adalah: Jumlah AC = Sisa watt / Watt AC. Jadi, jumlah AC = 1160 / 320 = 3,625. Karena tidak mungkin menggunakan sebagian dari satu unit AC, maka kita harus membulatkan hasilnya ke bawah. Jadi, jumlah maksimal AC yang bisa dioperasikan adalah 3 unit.

Kesimpulan

Dari perhitungan di atas, kita dapat mengetahui bahwa listrik 2200 watt bisa untuk berapa AC. Jawabannya adalah tergantung pada ukuran dan jenis AC yang digunakan, serta daya listrik yang digunakan oleh peralatan listrik lain di rumah kita. Dalam contoh kasus di atas, kita bisa menggunakan maksimal 3 unit AC standar 1/4 PK dengan listrik 2200 watt.

Perlu diingat bahwa perhitungan ini hanya bersifat perkiraan dan tidak menghitung faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi konsumsi energi listrik, seperti suhu udara, isolasi ruangan, frekuensi penggunaan AC, dan sebagainya. Oleh karena itu, sebaiknya kita selalu menghemat energi listrik dengan cara-cara seperti:

  • Memilih AC yang hemat energi dan sesuai dengan ukuran ruangan.
  • Membersihkan filter AC secara rutin agar tidak menghambat aliran udara.
  • Menyetel suhu AC sesuai dengan kenyamanan dan tidak terlalu dingin.
  • Mematikan AC saat tidak digunakan atau saat keluar rumah.
  • Menggunakan kipas angin atau ventilasi alami sebagai alternatif pendingin ruangan.

Dengan demikian, kita dapat menikmati kesejukan AC tanpa harus membayar tagihan listrik yang mahal.