Artikel kali ini akan membahas tentang harga meteran listrik pasca bayar terbaru. Beberapa tahun yang lalu, sebelum inovasi listrik pintar dirilis, masyarakat umumnya menggunakan daya listrik terlebih dahulu kemudian baru membayar belakangan pada bulan berikutnya.
Skema yang ada : PLN harus mencatat meter setiap bulan, menghitung dan menerbitkan tagihan rekening yang harus dibayar oleh pelanggan, melakukan penagihan pada pelanggan bila ada keterlambatan pembayaran, hingga memutuskan aliran listrik bila pelanggan tak melunasi tagihan hingga batas waktu yang telah ditentukan.
Namun sejak listrik pintar (atau lebih dikenal dengan sebutan listrik token) diluncurkan, mekanisme itu hilang dan tak lagi dipraktekkan oleh Perusahaan Listrik Negara atau PLN.
Pada sistem listrik pintar yang baru, pelanggan diharuskan untuk mengeluarkan uang atau membayar terlebih dahulu untuk membeli daya listrik yang nantinya akan digunakan oleh mereka.Baca Pulsa Listrik 50 Ribu Berapa kWh
Harga Meteran Listrik Pasca Bayar Terbaru
Besaran energi listrik yang telah dibeli oleh para pelanggan dimasukkan ke dalam Meter Prabayar atau MPB yang telah terpasang di rumah para pelanggan dengan sistem token/pulsa atau stroom. MPB menyediakan informasi mengenai jumlah daya listrik kWh yang masih bisa digunakan.
Persediaan kWh itu dapat ditambahkan berapa pun dan kapan pun sesuai dengan keperluan dan keinginan para pelanggan.
Dengan begitu maka para pelanggan dapat mengatur penggunaan listrik dengan lebih mudah. Mereka dapat mengatur sendiri jumlah dan jadwal dalam membeli daya listrik.
Kelebihan listrik pintar ini antara lain pelanggan tak perlu kembali berurusan dengan pencatatan meter yang umumnya dilakukan pada setiap bulannya, dan tak perlu terikat dengan jadwal pembayaran tagihan listrik bulanan.Baca Cara Cek Pulsa Listrik Token
Akan tetapi tentu masih ada pertanyaan harga meteran listrik pasca bayar terbaru dari para pelanggan. Berdasarkan informasi dari petugas Call Center PLN 123, biaya penyambungan baru adalah sebesar Rp 1.218.000 nett belum termasuk voucher perdana.
Perlu Anda ketahui, besarnya biaya ini hanya berlaku pada urusan pekerjaan dari tiang hingga Meter Prabayar atau MPB.
Untuk pembelian voucher pulsa listrik, pelanggan bebas untuk memilih nominal dari Rp 50.000 hingga maksimal Rp 1.000.000. Itu berarti hingga sejauh ini biaya yang dikenakan untuk pemasangan baru masih sebesar Rp 1.268.000 (dengan asumsi membeli pulsa listrik sebesar Rp 50.000).
Sementara itu untuk biaya lainnya seperti urusan instalasi, akan diserahkan pada pihak PT Perintis Perlindungan Instalasi Listrik Nasional atau PPILN.
Yang terakhir mengenai pelunasan biaya pemasangan secara keseluruhan, pelanggan akan memperoleh nomor register yang kemudian dapat dilakukan melalui teller bank, ATM, atau langsung datang ke kantor PLN terdekat.Baca Cek ID Pelanggan PLN Token
Selain itu demi mewujudkan Indonesia yang bersih, diharapkan tak memberikan uang atau tip pada petugas PLN.
Demikianlah sedikit pembahasan dari kami mengenai harga meteran listrik pasca bayar terbaru, semoga bermanfaat.