Cara Membedakan Kapasitor Running dan Starting Mudah

Avatar photo

Kapasitor running dan starting adalah dua komponen penting dalam motor listrik satu fase. Meskipun keduanya berperan dalam memulai dan menjalankan motor, mereka memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda.

Bagi seorang teknisi atau pengguna yang ingin memahami motor listrik lebih baik, penting untuk dapat membedakan antara kapasitor running dan starting.

Kita akan membahas cara membedakan keduanya agar Anda dapat mengenali perbedaannya dengan mudah.

Bentuk Fisik dan Label

Cara Membedakan Kapasitor Running dan Starting Mudah

Salah satu cara paling mudah untuk membedakan kapasitor running dan starting adalah dengan melihat bentuk fisiknya dan label yang tertera pada kapasitor.

Kapasitor running biasanya lebih besar dan memiliki label yang mencantumkan “running capacitor” atau “kapasitor tetap”.

Baca juga: 5 Perbedaan Kapasitor Seri dan Paralel yang Harus Anda Ketahui

Kapasitor starting cenderung lebih kecil dan akan memiliki label “starting capacitor” atau “kapasitor start”.

Pastikan untuk membaca label dengan cermat untuk mengidentifikasi jenis kapasitor dengan benar.

Nilai Kapasitansi

Kedua jenis kapasitor memiliki nilai kapasitansi yang berbeda. Kapasitor running biasanya memiliki kapasitansi yang lebih rendah daripada kapasitor starting.

Biasanya, kapasitor running memiliki kapasitansi di bawah 100 mikrofarad (μF), sedangkan kapasitor starting dapat memiliki kapasitansi di atas 100 mikrofarad (μF) tergantung pada ukuran motor.

Lihat video di bawah:

Anda dapat menggunakan alat multimeter yang dilengkapi dengan fitur pengukuran kapasitansi untuk mengukur nilai kapasitansi dari kapasitor yang ingin Anda identifikasi.

Namun, pastikan untuk memutuskan arus listrik dan melepaskan muatan dari kapasitor sebelum melakukan pengukuran.

Baca juga: Kapasitor Mesin Cuci cbb60 Cara Pasang dan Fungsinya

Konfigurasi Koneksi

Salah satu perbedaan yang paling mencolok antara kapasitor running dan starting adalah konfigurasi koneksi pada motor.

Kapasitor running selalu terhubung secara paralel dengan kapasitor starting pada motor listrik satu fase. Mereka berdua membentuk rangkaian yang membantu meningkatkan efisiensi motor selama operasi normal.

Kapasitor running

Sementara itu, kapasitor starting dihubungkan secara seri dengan awal pembangkit (start winding) motor.

Ketika motor pertama kali dihidupkan, kapasitor starting membantu memberikan torsi awal yang besar untuk memulai rotor.

Setelah motor mencapai kecepatan operasional yang cukup, kapasitor starting akan secara otomatis dikeluarkan dari sirkuit oleh sakelar sentrifugal.

Baca juga: Berapa Lama Kapasitor Menyimpan Listrik

Penggunaan Sakelar Sentrifugal

Sakelar sentrifugal adalah salah satu elemen penting dalam motor listrik satu fase yang digunakan untuk mengaktifkan dan menonaktifkan kapasitor starting.

Sakelar sentrifugal ini terpasang pada poros rotor dan berfungsi untuk mendeteksi kecepatan putaran rotor.

Ketika rotor mencapai kecepatan operasional, sakelar sentrifugal akan membuka sirkuit kapasitor starting, sehingga kapasitor tersebut tidak mengganggu operasi motor dalam jangka panjang.

Membedakan antara kapasitor running dan starting pada motor listrik satu fase dapat menjadi tugas yang mudah jika Anda mengetahui karakteristik masing-masing.

Baca juga: 4 Perbedaan Kapasitor Running dan Starting pada Motor Listrik

Perhatikan ukuran fisik, label, nilai kapasitansi, konfigurasi koneksi, dan penggunaan sakelar sentrifugal untuk membedakan kedua jenis kapasitor ini dengan benar.

Dengan pemahaman yang baik tentang perbedaan antara kapasitor running dan starting, Anda dapat melakukan pemeliharaan dan perbaikan motor listrik dengan lebih tepat dan efisien.