Cara Kerja Transistor PNP Sebagai Saklar

Avatar photo

Sebagai saklar, transistor PNP (Positive-Negative-Positive) bekerja dengan mengalihkan kondisinya antara mode ON (saklar tertutup) dan mode OFF (saklar terbuka).

Dalam mode ON, transistor PNP akan mengalirkan arus dengan resistansi yang rendah sehingga menghubungkan dua terminal tertentu.

Dalam mode OFF, transistor PNP tidak mengalirkan arus dan memutuskan hubungan antara dua terminal tersebut. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang cara kerja transistor PNP sebagai saklar:

Ketika digunakan sebagai saklar, transistor PNP biasanya diatur dalam konfigurasi Emitter-Base-Collector (E-B-C).

Kerja Transistor PNP Sebagai Saklar

Dalam hal ini, bagian emitor dan basis dihubungkan dengan tegangan positif, sementara bagian kolektor dihubungkan dengan tegangan negatif.

Baca juga : Memahami Efek Ganti Kapasitor Lebih Kecil Pada Mesin Cuci

Mode ON (Kondisi Jenuh):

Saat tegangan positif diberikan pada terminal basis (B) yang lebih positif daripada emitor (E), arus akan mengalir dari emitor ke basis melalui lapisan semikonduktor.

Aliran arus ini menyebabkan bagian yang lebih tipis dari lapisan semikonduktor di antara basis dan emitor (biasanya bernama bagian basis) menjadi terionisasi dan memungkinkan lebih banyak elektron untuk mengalir ke bagian basis.

Ketika arus ini mencapai ambang batas yang diperlukan (sekitar 0,6 hingga 0,7 volt untuk transistor silikon), sejumlah besar arus akan mengalir dari kolektor ke emitor melalui bagian yang lebih tebal dari lapisan semikonduktor yang berada di antara kolektor dan emitor.

Baca juga : Penjelasan Prinsip Kerja Transistor sebagai Penguat

Dalam kondisi ini, transistor PNP berperilaku seperti saklar tertutup dan mengalirkan arus dengan resistansi rendah antara kolektor dan emitor.

Mode OFF (Kondisi Memutus):

Saat tegangan positif dihapus dari terminal basis (B) atau tegangan negatif diberikan pada basis yang lebih positif daripada emitor, lapisan semikonduktor di antara basis dan emitor akan menjadi tidak terionisasi.

Akibatnya, tidak ada arus yang mengalir dari emitor ke basis, dan tidak ada arus yang mengalir dari kolektor ke emitor.

Dalam kondisi ini, transistor PNP berperilaku seperti saklar terbuka dan tidak mengalirkan arus antara kolektor dan emitor.

Baca juga : Memahami Tegangan Kerja Transistor Batas Kinerja Kritis

Kesimpulan:

Sebagai saklar, transistor PNP berperilaku seperti saklar terbuka (mode OFF) ketika tegangan basisnya lebih positif daripada tegangan emitor.

Dan berperilaku seperti saklar tertutup (mode ON) ketika tegangan basisnya positif dan lebih besar dari ambang batas yang diperlukan.

Dengan mengontrol tegangan basis, kita dapat mengendalikan transistor PNP untuk mengalihkan antara mode ON dan mode OFF, sehingga memungkinkan penggunaan mereka sebagai saklar digital dalam berbagai aplikasi elektronika.