Berapa Lama Proses Top Up KUR BRI? Pengalamanku Kemarin

Avatar photo

KUR BRI atau Kredit Usaha Rakyat BRI adalah program pinjaman dari Bank Rakyat Indonesia yang ditujukan untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan bunga yang rendah. Program ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia.

Salah satu keuntungan dari KUR BRI adalah adanya fasilitas top up, yaitu penambahan jumlah pinjaman sekaligus perpanjangan jangka waktu angsuran.

Top up KUR BRI dapat membantu para debitur yang membutuhkan dana tambahan untuk mengembangkan usaha atau mengatasi masalah keuangan.

Namun, berapa lama proses top up KUR BRI? Apa saja syarat dan dokumen yang diperlukan? Bagaimana cara mengajukan top up KUR BRI?

Kapan Bisa Top Up KUR BRI?

Top up KUR BRI dapat dilakukan jika memenuhi persyaratan sebagai berikut:

Berapa Lama Proses Top Up KUR BRI? Pengalamanku Kemarin

 

  1. Nasabah telah memiliki pinjaman KUR BRI yang masih berjalan.
  2. Telah membayar angsuran KUR BRI minimal 6 bulan secara lancar.
  3. Memenuhi persyaratan administrasi dan persyaratan lainnya yang ditetapkan oleh BRI.

Apakah KUR BRI Bisa di suplesi?

KUR BRI tidak bisa di suplesi atau gapleh pada tahun 2023. Hal ini berdasarkan peraturan terbaru dari Kantor BRI pusat yang mengharuskan debitur melunasi pinjaman lama sebelum mengajukan pinjaman baru. Jika Anda ingin menambah modal usaha, Anda harus mengikuti syarat dan prosedur yang ditetapkan oleh BRI.

Anda dapat mengajukan top up KUR BRI secara online atau offline dengan membawa dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti KTP, NPWP, surat izin usaha, laporan keuangan, dan rekening koran usaha. Anda juga dapat menghubungi customer service BRI untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Proses Top Up KUR BRI

Proses top up KUR BRI dapat dilakukan dengan mudah dan cepat melalui beberapa tahapan. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

Datang Ke Kantor BRI

Mengajukan permohonan top up KUR BRI melalui kantor cabang BRI terdekat atau melalui aplikasi BRI Mobile. Anda perlu mengisi formulir pengajuan top up KUR BRI dan melampirkan dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti KTP, NPWP, surat izin usaha, laporan keuangan terakhir, dan rekening koran usaha.

Menunggu Proses Analisis Kredit dari pihak BRI.

Proses ini meliputi pengecekan riwayat kredit, kondisi keuangan, dan prospek bisnis Anda. Proses analisis kredit biasanya memakan waktu 2-5 hari tergantung pada kompleksitas pengajuan dan volume permohonan yang sedang diproses.

Menerima notifikasi Persetujuan atau Penolakan

Jika pengajuan Anda disetujui, Anda akan mendapatkan informasi mengenai jumlah pinjaman, bunga, jangka waktu, dan angsuran yang harus dibayar. Jika pengajuan Anda ditolak, Anda akan mendapatkan alasan penolakan dan saran untuk memperbaiki pengajuan Anda.

Pencairan Dana top up KUR BRI

Jika Anda setuju dengan ketentuan yang ditawarkan, Anda dapat melakukan pencairan dana ke rekening Anda. Proses pencairan ini biasanya membutuhkan waktu 1-3 hari kerja tergantung pada kebijakan dan prosedur BRI. Anda dapat menggunakan dana tersebut untuk keperluan usaha sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.

Syarat Top Up KUR BRI

Selain dokumen yang telah disebutkan di atas, ada beberapa syarat lain yang harus dipenuhi untuk dapat mengajukan top up KUR BRI. Berikut ini adalah syarat-syaratnya:

Syarat Top Up KUR BRI

  • Debitur yang mengajukan top up merupakan debitur dari jangka pinjaman sebelumnya dengan tenor minimal 6 bulan. Jika tenor lebih dari 6 bulan, debitur tidak dapat mengajukan top up.
  • Riwayat angsuran tercatat lancar. Debitur tidak boleh memiliki tunggakan atau keterlambatan pembayaran angsuran. Hal ini akan menjadi indikator kelayakan debitur untuk mendapatkan top up.
  • Dapat memberikan berkas jaminan jika akan mengajukan top up dana lebih besar daripada KUR sebelumnya. Berkas jaminan dapat berupa sertifikat tanah dan atau bangunan. Jika jumlah top up lebih sedikit daripada KUR sebelumnya, berkas jaminan tidak diperlukan.
  • Sanggup melengkapi dokumen pendukung jika diperlukan. Dokumen ini bersifat kondisional dan tergantung pada keputusan pihak BRI. Biasanya dokumen yang diperlukan berupa berkas peminjaman dana sebelumnya atau rencana bisnis yang akan dilakukan dengan dana top up.

Cara Mengajukan Top Up KUR BRI

Ada dua cara yang dapat Anda lakukan untuk mengajukan top up KUR BRI, yaitu secara online atau offline. Berikut ini adalah penjelasannya:

Secara Online

Anda dapat mengajukan top up KUR BRI secara online melalui aplikasi BRI Mobile. Anda perlu mengunduh dan menginstal aplikasi tersebut di smartphone Anda. Kemudian, Anda perlu mendaftar dan login dengan menggunakan nomor rekening dan PIN Anda.

Setelah itu, Anda dapat memilih menu KUR dan mengikuti instruksi yang ada di layar. Anda perlu mengisi data diri, data usaha, dan data pinjaman yang diinginkan.

Anda juga perlu mengunggah dokumen-dokumen yang diperlukan. Setelah pengajuan selesai, Anda dapat mengecek status pengajuan Anda melalui aplikasi tersebut atau menghubungi customer service BRI.

Secara Offline

Anda dapat mengajukan top up KUR BRI secara offline dengan mendatangi kantor cabang BRI terdekat. Membawa dokumen-dokumen yang diperlukan dan menemui petugas customer service sesuai dengan nomor antrian yang Anda dapatkan.

Anda perlu menyampaikan bahwa Anda ingin mengajukan top up KUR BRI dan mengisi formulir yang disediakan. Petugas akan memeriksa dokumen Anda dan memberikan informasi mengenai proses selanjutnya.

Anda dapat mengecek status pengajuan Anda dengan menghubungi petugas yang bersangkutan atau mengunjungi kantor cabang BRI lagi.

Semoga artikel ini bermanfaat dan informatif bagi Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan atau saran, silakan tinggalkan komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca..