Jika Anda sering mengalami masalah dengan koneksi internet di rumah atau kantor, mungkin Anda perlu mempertimbangkan untuk menggunakan alat yang berfungsi memperkuat kembali sinyal dalam jaringan.
Alat ini disebut repeater, dan dapat membantu Anda mendapatkan sinyal yang lebih stabil dan kuat di setiap sudut ruangan.
Apa itu repeater dan bagaimana cara kerjanya? Simak ulasan berikut ini.
Alat yang Berfungsi Memperkuat Kembali Sinyal dalam Jaringan
Repeater adalah sebuah perangkat yang dapat menerima dan mengirim kembali sinyal data dalam suatu jaringan, baik itu jaringan kabel maupun nirkabel.
Berfungsi untuk memperluas jangkauan jaringan, memperkuat sinyal yang lemah, dan mengurangi gangguan atau noise yang dapat merusak kualitas transmisi data. Cek Harga di shopee
Biasanya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih segmen jaringan yang memiliki media transmisi yang sama, misalnya kabel UTP, kabel koaksial, atau gelombang radio.
Tidak dapat menerjemahkan sinyal data dari satu protokol ke protokol lainnya, melainkan hanya mengenali awal dan akhir dari setiap paket data dan mengirimkannya kembali tanpa ada perubahan.
Repeater dapat berupa perangkat mandiri yang ditempatkan di antara dua segmen jaringan, atau dapat juga berupa modul tambahan yang dipasang pada perangkat jaringan lainnya, seperti hub, switch, atau router.
Juga dapat berupa perangkat nirkabel yang disebut wifi repeater atau wifi extender, yang dapat menangkap dan memancarkan ulang sinyal wifi dari access point atau wireless router.
Cara Kerja Repeater dalam Memperkuat Sinyal Jaringan
Repeater bekerja dengan cara menerima sinyal data dari segmen jaringan yang satu, memperkuatnya dengan menggunakan prosesor khusus dan program pada ROM, dan kemudian mengirimkannya kembali ke segmen jaringan yang lain.
Baca Juga : Alat Untuk Melelehkan Timah Pada Kaki-kaki Transistor Adalah
Melakukan proses ini secara terus-menerus dan dua arah, sehingga memungkinkan komunikasi antara kedua segmen jaringan.
Tidak melakukan proses filtering atau switching pada sinyal data yang diterimanya, melainkan hanya meneruskan semua lalu lintas data tanpa ada diskriminasi.
Oleh karena itu, repeater tidak dapat mengurangi beban trafik pada jaringan, melainkan hanya memperpanjang jarak transmisi data.
Repeater memiliki batasan jumlah dan panjang segmen jaringan yang dapat dihubungkannya, tergantung pada jenis media transmisi dan standar jaringannya.
Misalnya, repeater Ethernet terbatas dalam menghubungkan dua atau tiga segmen jaringan dengan total panjang kabel yang tidak melebihi 1.500 meter.
Juga memiliki batasan frekuensi sinyal yang dapat diterimanya, sehingga tidak semua jenis sinyal dapat diperkuat oleh repeater.
Baca Juga : Listrik 900 Watt Bisa Pasang AC dan Kulkas, Asalkan
Manfaat Repeater dalam Meningkatkan Kualitas Sinyal
Repeater memiliki beberapa manfaat dalam meningkatkan kualitas sinyal jaringan, antara lain:
Memperluas jangkauan jaringan
Mengatasi masalah sinyal yang lemah atau hilang karena jarak yang terlalu jauh antara komputer dengan perangkat jaringan pusat.
Dengan menggunakan repeater, Anda dapat menambahkan segmen jaringan baru tanpa harus mengganti perangkat jaringan pusat.
Memperkuat sinyal yang lemah
Membantu Anda mengatasi masalah sinyal yang lemah atau bermasalah karena adanya gangguan fisik atau elektromagnetik pada media transmisi. Dapat meningkatkan daya sinyal dan mengurangi noise yang dapat merusak kualitas transmisi data.
Meningkatkan kecepatan transmisi data
Repeater dapat membantu Anda mengatasi masalah kecepatan transmisi data yang rendah karena adanya atenuasi atau redaman sinyal pada media transmisi. Mempertahankan kecepatan transmisi data yang optimal dan menghindari terjadinya collision atau tabrakan data.
Baca Juga : Perangkat Komputer yang Berfungsi untuk Mengubah Sinyal Digital Menjadi Gambar Adalah
Cara Memilih dan Menggunakan Repeater yang Tepat
Repeater dapat menjadi solusi yang efektif dan efisien untuk meningkatkan kualitas sinyal jaringan di rumah atau kantor Anda.
Namun, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini sebelum memilih dan menggunakan repeater:
Sesuaikan jenis dan spesifikasi repeater dengan jenis dan spesifikasi jaringan Anda
Pastikan repeater yang Anda pilih memiliki media transmisi, protokol, standar, dan frekuensi yang sesuai dengan jaringan Anda. Jika tidak, repeater tidak akan dapat menerima dan mengirim kembali sinyal data dengan baik.
Tempatkan repeater di lokasi yang strategis dan aman
Pastikan repeater yang Anda gunakan ditempatkan di lokasi yang dapat menangkap sinyal data dari segmen jaringan yang satu dan mengirimkannya ke segmen jaringan yang lain dengan baik.
Hindari menempatkan repeater di dekat sumber gangguan fisik atau elektromagnetik, seperti dinding beton, kipas angin, atau microwave.
Baca Juga : HP Tidak Ada Sinyal Apanya yang Rusak?
Lakukan konfigurasi dan pengaturan repeater dengan benar
Pastikan repeater yang Anda gunakan telah dikonfigurasi dan diatur sesuai dengan pengaturan jaringan dasar, seperti SSID, password, channel, dan fitur keamanan.
Jika perlu, lakukan update firmware atau perangkat lunak pada repeater untuk mendapatkan performa yang optimal.
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba..