6 Perbedaan Elco dan Kapasitor Plus Cara Kerjanya

Avatar photo

Elco (Elektrolitik Capacitor) adalah salah satu jenis kapasitor. Kapasitor adalah komponen elektronik yang digunakan untuk menyimpan dan melepaskan muatan listrik.

Elco adalah salah satu jenis kapasitor yang menggunakan elektrolit (biasanya larutan garam) sebagai medium konduktifnya. Elektrolit tersebut berfungsi sebagai dielektrik yang memisahkan elektrode kapasitor.

Dalam konteks umum, ketika orang menyebut “kapasitor”, mereka sering mengacu pada kapasitor non-elektrolitik seperti kapasitor keramik, kapasitor film, atau kapasitor polimer.

Namun, istilah “kapasitor” juga mencakup Elco atau kapasitor elektrolitik. Jadi, secara umum, Elco termasuk dalam kategori kapasitor, tetapi tidak semua kapasitor adalah Elco.

Perbedaan antara Elco (Elektrolitik Capacitor) dan kapasitor non-elektrolitik (non-elektrolitik capacitor) adalah sebagai berikut:

Konstruksi Elco dan Kapasitor

Elco menggunakan elektrolit (biasanya larutan garam) sebagai medium konduktif dalam kapasitor. Elektrolit tersebut berfungsi sebagai dielektrik dan memisahkan elektrode kapasitor.

Elco dan Kapasitor

Di sisi lain, kapasitor non-elektrolitik menggunakan dielektrik yang tidak mengandung elektrolit, seperti keramik, polimer, atau film plastik.

Baca juga: 5 fungsi Kapasitor Polar Pengertian Beserta Jenis

Tegangan Kerja

Elco biasanya memiliki kapasitansi yang lebih tinggi dan dapat menangani tegangan kerja yang lebih tinggi daripada kapasitor non-elektrolitik. Kapasitor non-elektrolitik umumnya memiliki tegangan kerja yang lebih rendah.

Ukuran Fisik: Elco cenderung memiliki ukuran fisik yang lebih besar dibandingkan dengan kapasitor non-elektrolitik dengan kapasitansi yang sama.

Ini dikarenakan konstruksi dan materi elektrolit yang digunakan dalam Elco.

Biaya

Secara umum, Elco memiliki biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan kapasitor non-elektrolitik dengan kapasitansi yang setara. Ini menjadikannya pilihan yang lebih ekonomis untuk aplikasi dengan kapasitansi yang tinggi.

Baca juga: Jenis dan Fungsi Kapasitor Polyester Dalam Elektronik

Polarisasi

Elco adalah kapasitor polar, yang berarti memiliki polaritas tertentu dan harus dihubungkan dengan benar dalam rangkaian.

Kapasitor non-elektrolitik, di sisi lain, biasanya adalah kapasitor non-polar dan dapat dihubungkan dalam kedua arah tanpa memperhatikan polaritas.

Karakteristik Frekuensi

Elco umumnya memiliki karakteristik frekuensi yang lebih baik daripada kapasitor non-elektrolitik, terutama pada frekuensi rendah.

Baca juga: Kode Kapasitor 100nf Beserta Fungsinya Komplit

Kapasitor non-elektrolitik seperti kapasitor keramik cenderung memiliki respons frekuensi yang lebih baik pada frekuensi tinggi.

Perbedaan ini penting untuk dipertimbangkan saat memilih kapasitor untuk aplikasi tertentu. Elco umumnya digunakan dalam aplikasi daya tinggi, seperti regulator tegangan dan sirkuit daya.

Sementara kapasitor non-elektrolitik, seperti kapasitor keramik, film, atau polimer, sering digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan ukuran fisik yang lebih kecil dan kinerja yang cepat pada frekuensi tinggi.

Cara kerja dari kapasitor

Cara kerja dari kapasitor

Kapasitor adalah komponen elektronik yang berfungsi untuk menyimpan dan melepaskan muatan listrik.

Baca juga: Mengupas Cara Kerja Kapasitor Mika dalam Elektronika

Cara kerja kapasitor didasarkan pada prinsip dasar penyimpanan muatan pada medan elektrostatik yang terbentuk antara dua elektrode yang terpisah oleh dielektrik.

Berikut adalah langkah-langkah cara kerja kapasitor:

Pembentukan Medan Elektrostatik:

Kapasitor terdiri dari dua elektrode yang terbuat dari konduktor, seperti logam.

Ketika tegangan diterapkan pada kapasitor, elektrode positif akan menarik muatan negatif dan elektrode negatif akan menarik muatan positif.

Proses ini menyebabkan medan elektrostatik terbentuk antara elektrode.

Penyimpanan Muatan:

Medan elektrostatik yang terbentuk antara elektrode menyebabkan muatan positif dan negatif tertarik ke masing-masing elektrode.

Baca juga: Fungsi Kapasitor Mika Dalam Rangkaian Elektro

Muatan ini disimpan dalam kapasitor dan terpisah oleh dielektrik yang berfungsi sebagai isolator. Dielektrik dapat berupa bahan seperti mika, keramik, polimer, atau elektrolit dalam kasus kapasitor elektrolitik.

Pembongkaran Muatan:

Ketika kapasitor terhubung dalam rangkaian, muatan yang disimpan dalam kapasitor dapat dilepaskan kembali ke rangkaian.

Ini terjadi saat tegangan di sekitar kapasitor berubah atau ketika kapasitor dibebankan dengan sumber arus listrik.

Muatan dilepaskan dari elektrode kapasitor dan mengalir melalui rangkaian, memberikan energi atau mempengaruhi karakteristik sirkuit tersebut.

Cara kerja kapasitor dapat diilustrasikan dengan analogi tangki air. Kapasitor dapat dianggap sebagai tangki air yang dapat mengisi dan menyimpan air (muatan listrik) ketika sumber air (tegangan) diterapkan padanya.

Baca juga: Cara Kerja Kapasitor Bipolar Jenis dan Simbol

Ketika kapasitor terhubung ke sirkuit, muatan dilepaskan dari kapasitor seperti air yang mengalir keluar dari tangki ke pipa atau aliran air yang menggerakkan turbin.

Kapasitor digunakan dalam berbagai aplikasi elektronik, seperti penyaringan sinyal, pengkopling sirkuit, penyimpanan energi, pengaturan waktu, dan banyak lagi.

Perhitungan kapasitansi, toleransi, tegangan kerja, dan jenis dielektrik yang digunakan dalam kapasitor dipilih berdasarkan kebutuhan dan persyaratan aplikasi spesifik.