Kapasitor merupakan komponen kunci dalam motor listrik satu fase yang membantu memulai dan menjalankan motor dengan efisien.
Dalam motor listrik satu fase, terdapat dua jenis kapasitor yang berperan penting, yaitu kapasitor running (juga dikenal sebagai kapasitor tetap) dan kapasitor starting (juga dikenal sebagai kapasitor start).
Perbedaan mendasar antara kedua jenis kapasitor ini dan bagaimana keduanya berkontribusi dalam kinerja motor listrik.
Kapasitor Starting
Kapasitor starting adalah jenis kapasitor yang digunakan saat motor listrik satu fase dihidupkan untuk memulai putaran awal pada rotor.
Baca juga: Perbedaan Kapasitor dan Superkapasitor Teknologi Penyimpanan Energi yang Berbeda
Rotor adalah bagian berputar pada motor, dan untuk memulainya, diperlukan medan putar yang kuat.
Kapasitor starting memiliki kapasitansi yang tinggi dan terhubung secara seri dengan awal pembangkit (start winding) motor.
Ketika motor dihidupkan, kapasitor starting memberikan arus yang tertinggi untuk memulai gerakan rotor.
Kapasitas tinggi dari kapasitor starting membuat torsi awal yang besar, sehingga memungkinkan rotor untuk berputar dengan cepat saat motor pertama kali dinyalakan.
Setelah rotor mencapai kecepatan operasional yang cukup, kapasitor starting akan secara otomatis dikeluarkan dari rangkaian oleh sakelar sentrifugal.
Baca juga: Ukuran Elco Untuk 12 Volt Salah Pasang Berakibat Vatal
Hal ini dilakukan agar kapasitor starting tidak mengganggu operasi motor dalam jangka panjang.
Kapasitor Running
Kapasitor running adalah jenis kapasitor yang berfungsi untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja motor saat beroperasi.
Setelah motor mencapai kecepatan operasional, kapasitor running tetap terhubung secara paralel dengan kapasitor starting, serta terhubung secara permanen pada rangkaian motor.
Hal ini berbeda dengan kapasitor starting yang dihilangkan dari sirkuit setelah putaran awal.
Baca juga: 5 Perbedaan Kapasitor Seri dan Paralel yang Harus Anda Ketahui
Kapasitor running memiliki kapasitansi yang lebih rendah daripada kapasitor starting, namun tetap penting untuk mempertahankan medan putar yang kuat selama operasi motor.
Fungsi utamanya adalah untuk meningkatkan faktor daya motor dan meningkatkan efisiensi dalam mengonsumsi daya listrik.
Dengan kapasitor running, motor dapat beroperasi lebih efisien dan menghasilkan lebih banyak daya tanpa memerlukan daya listrik yang berlebihan.
Perbedaan antara Kapasitor Starting dan Running
Kapasitor starting digunakan untuk memulai putaran awal pada rotor dengan memberikan torsi awal yang besar.
Setelah itu, kapasitor starting dikeluarkan dari sirkuit. Sementara itu, kapasitor running berfungsi untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja motor selama operasi normal.
Baca juga: Kapasitor Mesin Cuci cbb60 Cara Pasang dan Fungsinya
Koneksi:
Kapasitor starting dihubungkan secara seri dengan awal pembangkit motor dan dihilangkan setelah putaran awal.
Kapasitor running dihubungkan secara paralel dengan kapasitor starting dan tetap terhubung secara permanen pada rangkaian motor.
Kapasitansi:
Kapasitor starting memiliki kapasitansi yang lebih tinggi untuk memberikan torsi awal yang besar.
Sedangkan kapasitor running memiliki kapasitansi yang lebih rendah tetapi tetap membantu mempertahankan medan putar yang kuat selama operasi motor.
Baca juga: Berapa Lama Kapasitor Menyimpan Listrik
Kesimpulan
Dalam motor listrik satu fase, kapasitor starting dan running memiliki peran yang berbeda tetapi saling melengkapi.
Kapasitor starting memberikan torsi awal yang besar untuk memulai rotor, sementara kapasitor running meningkatkan efisiensi dan kinerja motor selama operasi normal.
Dengan kombinasi keduanya, motor listrik satu fase dapat beroperasi secara efisien dan andal, menjadikannya pilihan yang populer untuk berbagai aplikasi rumah tangga dan industri.