MOSFET adalah singkatan dari Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor, yaitu jenis transistor yang menggunakan medan listrik untuk mengontrol arus listrik yang mengalir antara source dan drain.
MOSFET memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan transistor bipolar, seperti kemampuan switching yang cepat, daya tahan yang tinggi, dan konsumsi daya yang rendah. Juga memiliki berbagai jenis dan spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi rangkaian elektronik.
Namun, terkadang kita mengalami kesulitan untuk mencari MOSFET yang sesuai dengan rangkaian kita, atau mengganti MOSFET yang rusak dengan yang baru. Untuk itu, kita perlu mengetahui persamaan atau kesetaraan antara MOSFET yang berbeda tipe.
Dengan mengetahui persamaan MOSFET, kita dapat memilih MOSFET alternatif yang memiliki karakteristik yang mirip atau lebih baik dari MOSFET asli.
Tabel ini berisi daftar MOSFET beserta persamaannya, baik yang berjenis N-Channel maupun P-Channel. Tabel ini juga dilengkapi dengan datasheet masing-masing MOSFET yang dapat diakses melalui tautan yang tersedia.
Tabel Persamaan MOSFET
Berikut adalah tabel persamaan MOSFET yang saya buat berdasarkan hasil pencarian web:
Tipe MOSFET | Persamaan |
---|---|
IRFZ44N | IRFZ46N, STP55N06, 2SK2376, BUK456-60H, STP50N06, 2SK2312, 2SK2376, BUJ102S, IRF1010A, IRF2807, IRFB3207, IRF1010E |
K2698 | K2698B |
K3878 | K3879 |
P55NF06 | STP55NF06L, STP55NF06FP |
50N06 | FQP50N06L, FQP50N06 |
5N60 | FQPF5N60C, FQPF5N60 |
SVF4N65F | SVF4N65 |
7N65C | FQPF7N65C, FQPF7N65 |
K7A65D | TK7A65D |
IRF1404 | IRF1404Z, IRF1404S |
IRF740 | IRF740A, IRF740B |
Ada Berapa jenis Mosfet?
Terdapat beberapa jenis MOSFET yang umum digunakan dalam aplikasi elektronik. Berikut adalah beberapa jenis utama dari MOSFET:
MOSFET Tipe Enhancement (MOSFET Tipe N-Channel dan P-Channel):
- MOSFET N-Channel (N-MOSFET): Dalam MOSFET N-Channel, kanal konduksi terbentuk antara sumber dan drain ketika tegangan gate-ke-sumber positif. Ketika tegangan gate lebih tinggi dari ambang tertentu (threshold voltage), kanal terbuka dan arus dapat mengalir dari drain ke sumber.
- MOSFET P-Channel (P-MOSFET): Dalam MOSFET P-Channel, kanal konduksi terbentuk ketika tegangan gate-ke-sumber negatif. Saat tegangan gate lebih rendah dari ambang tertentu, kanal terbuka dan arus dapat mengalir dari sumber ke drain.
MOSFET Tipe Depletion:
- MOSFET N-Channel Tipe Depletion (Depletion-Mode N-MOSFET): Dalam jenis ini, kanal konduksi terbentuk secara alami dan tegangan gate-ke-sumber negatif akan mengurangi konduktivitas kanal. Untuk menghentikan arus, tegangan gate-ke-sumber perlu positif untuk mempersempit kanal.
- MOSFET P-Channel Tipe Depletion (Depletion-Mode P-MOSFET): Dalam jenis ini, kanal konduksi terbentuk secara alami dan tegangan gate-ke-sumber positif akan mengurangi konduktivitas kanal. Untuk menghentikan arus, tegangan gate-ke-sumber perlu negatif untuk mempersempit kanal.
MOSFET Tipe Junction Field-Effect Transistor (JFET):
- MOSFET JFET N-Channel: Dalam JFET N-Channel, arus mengalir antara sumber dan drain melalui kanal n-tipe yang mengendalikan resistansi kanal dengan tegangan gate-ke-sumber.
- MOSFET JFET P-Channel: Dalam JFET P-Channel, arus mengalir melalui kanal p-tipe. JFET P-Channel kurang umum dibandingkan JFET N-Channel.
MOSFET Tipe Metal-Oxide-Semiconductor (MOS):
- MOSFET Tipe CMOS (Complementary Metal-Oxide-Semiconductor): Jenis ini menggunakan kombinasi MOSFET N-Channel dan P-Channel untuk efisiensi daya yang lebih tinggi. Digunakan dalam sirkuit terintegrasi seperti mikrokontroler, CPU, dan perangkat digital lainnya.
Setiap jenis MOSFET memiliki karakteristik, aplikasi, dan kelebihan masing-masing. Pemilihan jenis MOSFET yang tepat tergantung pada kebutuhan sirkuit dan aplikasi yang diinginkan.
Berapa tegangan gate MOSFET?
Tegangan gate pada MOSFET bervariasi tergantung pada jenis dan model MOSFET yang digunakan. Dalam MOSFET, terdapat beberapa tegangan yang umumnya terkait dengan terminal gate:
Tegangan Ambang (Threshold Voltage, $V_{th}$):
Ini adalah tegangan gate-ke-sumber di mana kanal konduksi mulai terbentuk. Di atas ambang ini, MOSFET akan mulai mengalirkan arus antara sumber dan drain. Tegangan ambang bervariasi tergantung pada tipe dan karakteristik MOSFET.
Tegangan Maksimum Toleransi Gate-Source (Maximum Gate-Source Voltage, $V_{GSmax}$):
Tegangan maksimum yang dapat diaplikasikan antara terminal gate dan sumber sebelum MOSFET mengalami kerusakan isolasi atau breakdown.
Tegangan Maksimum yang Aman Gate-Source (Maximum Safe Operating Voltage, $V_{GSmax, safe}$):
Ini adalah tegangan maksimum yang disarankan untuk diterapkan antara terminal gate dan sumber agar MOSFET tetap bekerja dengan aman dalam jangka panjang.
Tegangan Pintu Terbuka (Gate Open Voltage, $V_{GS(off)}$ atau $V_{GS(th)}$):
Adalah tegangan gate-ke-sumber ketika MOSFET sepenuhnya mati (terputus) dan tidak ada arus yang mengalir antara sumber dan drain.
Tegangan Pintu Terbuka Maksimum (Maximum Gate Open Voltage, $V_{GS(off)max}$):
Adalah tegangan maksimum yang dapat diaplikasikan antara terminal gate dan sumber ketika MOSFET dalam keadaan terputus (off) untuk menjaga perangkat tetap aman.
Pastikan untuk merujuk pada datasheet produsen untuk MOSFET tertentu yang Anda gunakan, karena nilai-nilai ini dapat bervariasi berdasarkan model, produsen, dan spesifikasi yang berlaku.
Perbedaan d MOSFET dan E MOSFET?
“D-MOSFET” dan “E-MOSFET” tidak termasuk dalam istilah yang umum digunakan dalam konteks MOSFET. Saya akan menjelaskan beberapa istilah yang lebih umum yang mungkin berkaitan dengan apa yang Anda maksud:
D-MOSFET (Depletion-Mode MOSFET):
Ini mengacu pada jenis MOSFET di mana kanal konduksi sudah ada secara alami, dan tegangan gate-ke-sumber yang tepat diperlukan untuk menghentikan aliran arus. Dalam D-MOSFET, arus mengalir saat tidak ada tegangan pada gate.
E-MOSFET (Enhancement-Mode MOSFET):
Ini mengacu pada jenis MOSFET di mana kanal konduksi tidak hadir secara alami, dan tegangan gate-ke-sumber yang tepat diperlukan untuk membuka kanal dan memungkinkan aliran arus. Dalam E-MOSFET, arus mengalir hanya ketika ada tegangan pada gate.
MOSFET N-Channel dan P-Channel:
Jenis MOSFET berdasarkan tipe kanal konduksi yang digunakan. MOSFET N-Channel menggunakan kanal n-tipe untuk mengalirkan arus dari drain ke sumber, sementara MOSFET P-Channel menggunakan kanal p-tipe untuk mengalirkan arus dari sumber ke drain.
JFET (Junction Field-Effect Transistor):
Jenis transistor yang beroperasi berdasarkan efek medan dalam semikonduktor dan memiliki tipe N-Channel JFET dan P-Channel JFET. Mereka memiliki karakteristik konduksi yang berbeda dari MOSFET.