Dalam dunia listrik, terdapat beberapa istilah teknis yang sering digunakan untuk mengukur daya listrik dan konsumsi energi.
Dua di antaranya adalah Volt Ampere (VA) dan KiloWatt-hour (kWh).
Meskipun keduanya terdengar mirip, keduanya mengukur hal yang berbeda dan memiliki peran penting dalam memahami dan mengelola penggunaan energi listrik.
Volt Ampere (VA)
Volt Ampere (VA) adalah ukuran untuk mengukur daya apparent (daya tampak) dalam suatu sistem listrik.
Daya tampak mengacu pada kombinasi daya aktif (daya nyata) dan daya reaktif dalam suatu sirkuit atau perangkat elektronik.
Baca juga: MCB 16 Ampere Berapa Watt Jangan Salah Hitung
Daya aktif adalah daya yang benar-benar digunakan untuk melakukan pekerjaan, seperti menggerakkan motor atau memanaskan alat.
Sementara daya reaktif muncul dari perbedaan fase antara arus dan tegangan dalam rangkaian.
KiloWatt-hour (kWh)
KiloWatt-hour (kWh) adalah ukuran konsumsi energi listrik seiring berjalannya waktu. Ini adalah satuan yang umum digunakan pada tagihan listrik rumah tangga dan bisnis.
1 kWh berarti bahwa satu kiloWatt (1 kW) daya listrik telah digunakan selama satu jam.
Baca juga: Listrik 900 Watt Bisakah Menggunakan MCB 10 Ampere?
Konversi antara VA dan kWh
Penting untuk diingat bahwa VA dan kWh adalah ukuran yang berbeda dan tidak dapat dikonversi langsung seperti satuan yang sama.
Daya tampak (VA) tidak selalu setara dengan daya aktif (kW) dalam hal penggunaan energi nyata.
Oleh karena itu, tidak mungkin secara langsung mengonversi 1 VA menjadi kWh atau sebaliknya.
Konsumsi energi yang diukur dalam kWh mencerminkan seberapa banyak energi yang telah digunakan selama periode waktu tertentu.
Sedangkan VA menggambarkan daya yang dibutuhkan untuk menjalankan perangkat atau sistem tertentu, dengan mempertimbangkan baik daya aktif maupun reaktif.
Baca juga: Menghitung Daya MCB 32 Ampere Berapa Watt
Kesimpulan
Baik Volt Ampere (VA) maupun KiloWatt-hour (kWh) adalah ukuran yang penting untuk memahami dan mengelola konsumsi energi.
Keduanya mengukur aspek yang berbeda dari energi listrik. Konversi langsung antara VA dan kWh tidak mungkin dilakukan karena keduanya mempertimbangkan faktor-faktor yang berbeda dalam perhitungan.
Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan antara keduanya agar bisa mengelola penggunaan energi secara efisien dan memahami bagaimana tagihan listrik dihitung berdasarkan kWh yang digunakan.